Selasa, 27 November 2012

MIND READING

Kenapa ada pepatah "Dalamnya laut dapat diukur tapi dalamnya hati siapa yang tahu?"
Pertanyaan itu sering terlintas dikepala gw, alangkah senangnya ya kalau kita bisa tahu dengan jelas jalan pikiran seseorang?.

Kenapa gw bilang begitu, gini nich, andai kita bisa baca pikiran orang lain, misalnya ada seseorang punya rencana di otakknya untuk merampok kita, maka kita bisa tahu trus bisa antisipasi dech buru2...senang??? ya senang, walaupun jadi bikin si "red devil" alias setan alas jadi pengangguran karena ga ada orang yang mau dan berhasil berbuat jahat. Dunia jadi aman, tenteram dan bahagia, ujung2nya yang paling asyik, semua manusia bisa masuk surga. Hoping....

Tapi ketika pertanyaan itu gw lontarkan di forum sosial, ada juga rekan yang bilang dengan mind reading justru orang yang emang niatnya jahat semakin terbantu untuk meloloskan "evil plan"nya. Contoh, seseorang berniat merampok kita, dia tinggal baca aja dipikiran kita, berapa nomor pin atm kita trus ngerampok dech..piece of cake kan?. Kalau dipikir2 iya juga, walaupun tetap aja si setan ga punya kerjaan karena ga perlu di ajarin lagi, manusia udah bisa berbuat dosa tanpa partisipasi dia. Glek.

So, apa iya bisa membaca pikiran orang lain membawa kebaikan dan kebahagiaan buat umat manusia?
  
Mind Reading atau Membaca Pikiran lebih dikenal secara umum sebagai telepati, artinya seseorang dapat membaca pikiran atau lebih tepatnya berkomunikasi dengan orang lain tanpa sentuhan verbal, tulisan dan perantara apapun. Telepathy (from the ancient Greek τηλε, tele meaning "distant" and πάθη, pathe meaning "passion, affliction, experience") is the supposed transmission of information from one person to another without using any of our known sensory channels or physical interaction, ini merunut pengertian yang ada di Wikipedia.
Telepati ini dilakukan dengan kekuatan pikiran. Tahukah kamu hanya berapa persen kita menggunakan otak kita?? Menurut penelitian, katanya orang jenius baru menggunakan otaknya sekitar 6%, orang pintar 4% dan yang biasa-biasa saja paling baru menggunakan sekitar 3% saja dari kapasitas otaknya. Sebenarnya hal apakah yang terjadi jika kita menggunakan lebih dari rata-rata persen otak? Katanya sich kita bisa menggerakkan benda tanpa harus menyentuhnya,biasanya ini disebut telekinesis atau psikokinesis,bisa terbang di udara,bisa mengobati seseorang dari jarak yang jauh, biasa melakukan telepati,dll. WOW, its so amazing right?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar